Catatan Medic Sumber Terpercaya

Find Us On Facebook

Kista Ovarium (Kista Indung Telur)

Kista Ovarium (Kista Indung Telur)

Kista Ovarium atau Kista indung telur biasanya berupa kantong yang tidak bersifat kanker yang berisi material cairan atau setengah cair. Meskipun kista tersebut biasanya kecil dan tidak menghasilkan gejala, tetapi tetap diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk meyakinkan bahwa bukan merupakan suatu kanker.

Kista indung telur dapat terbentuk kapan saja antara masa pubertas sampai menopause, termasuk selama kehamilan. Prognosisnya sangat baik apabila tidak berupa kanker.

PENYEBAB
  • Kebanyakan kista ovarium terbentuk saat siklus menstruasi normal. Kista ini dikenal sebagai kista fungsional. Kista jenis lainnya lebih jarang terjadi.
  • Obat-obat fertilitas, seperti Clomid dan Serophene, yang digunakan untuk menginduksi ovulasi, bisat meningkatkan risiko terjadinya kista setelah ovulasi.
  • Kista fungsional biasanya tidak berbahaya, jarang menyebabkan rasa nyeri, dan seringkali menghilang dengan sendirinya dalam waktu dua atau tiga siklus menstruasi.

GEJALA

Kista indung telur biasanya tidak menimbulkan gejala. Ketika gejala muncul, biasanya berupa nyeri atau terlambat menstruasi.

Kista indung telur dapat menimbulkan nyeri jika kista berukuran besar, pecah, timbul perdarahan, mengganggu suplai darah ke indung telur, mendapat trauma saat melakukan hubungan seksual, atau terputar atau menyebabkan puntiran (torsi) saluran telur (tuba falopi).
Gejala-gejala kista ovarium dapat berupa :
  • Kembung atau pembesaran perut
  • Rasa nyeri saat pergerakan usus
  • Nyeri pada panggul yang singkat sebelum atau sesudah mulai periode menstruasi
  • Nyeri panggul yang tumpul dan konstan
  • Nyeri panggul yang hebat dan tiba-tiba, seringkali disertai mual dan muntah, dapat merupakan tanda adanya puntiran (torsi) indung telur yang mengganggu suplai darah atau pecahnya kista dengan perdarahan
  • Perubahan pada siklus menstruasi tidak umum terjadi pada kista follikular dan lebih sering pada kista korpus luteum. Bercak-bercak darah atau perdarahan dapat terjadi pada beberapa kista.

DIAGNOSA

Dugaan adanya kista indung telur didasarkan dari tanda dan gejala yang ada. Pemeriksaan fisik dapat memperkuat dugaan adanya kista. Untuk memastikan dan menentukan jenis kista, dapat dilakukan berbagai pemeriksaan antara lain :
  • Pemeriksaan USG, bisa dilakukan untuk memastikan adanya kista.
  • Laparoskopi. Dengan menggunakan sebuah alat yang dimasukkan melalui sayatan kecil di perut, indung telur dapat dilihat dan sekaligus dapat dilakukan pengangkatan kista.

PENGOBATAN

Terapi yang diberikan tergantung dari usia penderita, jenis dan ukuran kista, serta gejala-gejala yang ada. Tindakan yang dapat dilakukan :
  • Observasi. Jika seseorang tidak memiliki gejala dan pemeriksaan USG menunjukkan adanya kista berisi cairan yang kecil, maka kista dapat dipantau terlebih dahulu dan diperiksa kembali setelah beberapa bulan untuk melihat apakah telah hilang dengan sendirinya atau tidak.
  • Pembedahan. Pembedahan bisa dilakukan jika kista indung telur berukuran besar, terus berkembang, dan tetap ada setelah dua sampai tiga siklus menstruasi. Kista yang menimbulkan rasa nyeri atau gejala-gejala lainnya juga dapat diangkat. Kedua indung telur dan rahim juga dapat ikut diangkat jika kista tersebut bersifat ganas, atau jika kista terbentuk setelah menopause.

PENCEGAHAN

Meskipun belum ada cara yang pasti untuk mencegah pertumbuhan kista indung telur, pemeriksaan panggul rutin dapat membantu melihat apakah terdapat perubahan pada indung telur, dan jika ada maka dapat didiagnosa sedini mungkin. Selain itu, penting untuk memperhatikan apakah terdapat perubahan dalam siklus menstruasi bulanan, termasuk juga apakah terdapat perubahan pada gejala-gejala yang menyertainya. Jika terdapat perubahan, maka segeralah periksakan diri Anda ke dokter.

SUMBER
  • Mayo Clinic. Ovarian Cysts. 2011.
  • N, Mikio A. Ovarian Cysts and Tumors. WebMD. 2012.
  • V, Linda J. Ovarian Cysts. Medline Plus. 2012.
0 Komentar untuk "Kista Ovarium (Kista Indung Telur)"

Back To Top