Catatan Medic Sumber Terpercaya

Find Us On Facebook

AVIAN INFLUENZA


PENGERTIAN

  Flu burung ( AI ) penyakit menular
  Virus influenza A  dari unggas (zoonosis)
  AI pada manusia :H5N1  ,H7N7, H9N2, H7N2
  Influenza A subtipe H5N1 penyebab flu burung di Hong Kong, Vetnam, Thailand, Kamboja dan Indonesia

DEFINISI KASUS

1.      Kasus suspek AI

             Seseorang menderita demam/panas³ 380C disertai 1 atau lebih gejala dibawah ini:
-          batuk
-          sakit tenggorokan
-          pilek
-          sesak napas

            dan diikuti  satu atau lebih :

a. pernah kontak dgn unggas sakit/mati mendadak atau produk mentahnya dlm 7 hari terakhir sebelum timbul gejala
b. pernah tinggal / berkunjung di daerah yang terdapat  kematian unggas yg tidak biasa dlm 7 hari terakhir sebelum timbul gejala
c. pernah kontak dgn pasien AI konfirmasi dlm 7 hari terakhir sebelum timbul  gejala
d. pernah kontak dgn pasien AI H5N1 dlm 7 hari terakh sebelum timbul gejala (kerja di lab)
e. Ditemukan leukopeni £ 5000/ul
f. Titer antibodi terhadap H5 dgn uji H1 menggunakan eritrosit kuda atau  uji ELISA untuk influenza A tanpa subtipe
g. Foto toraks pneumonia yg cepat memburuk pada serial foto

ATAU :

Kematian akibat ARDS yg tak diketahui penyebabnya dgn salah satu keadaan dibawah ini:
a.  Leukopeni atau limfositopenia dgn atau tanpa trombositopenia (< 150.000/ml)
b. Foto toraks menggambarkan pneumonia atipikal  atau infitrat di kedua sisi paru yang meluas pada  serial foto

2.      KASUS PROBABEL AI

Kasus suspek ditambah satu atau lebih keadaan dibawah ini:
    a. Kenaikan titer antibodi terhadap H5 minimal 4 kali dgn uj H1 menggunakan eritrosit kuda atau uji ELISA
    b. Hasil lab terbatas untuk influenza H5 menggunakan uji netralisasi

3.      KASUS KONFIRMASI Influenza A / H5N1

    Kasus suspek atau probabel dgn satu atau lebih keadaan ini :
    a. Biakan virus influenza A/H5N1 positif
    b. PCR influenza A/H5N1 positif
    c. Uji IFA positif
  d. Kenaikan titer antibodi spesifik influenza A/H5N fase konvalesen dgn uji netralisasi, 4 Kali nilai awal (akut).

    ETIOLOGI (penyebab)

  Virus influenza tipe A
  Famili Orthomyxoviridae, genus orthomyxovirus
  RNA beramplop
  Permukaan virus ada 2 glikoprotein
  Hemaglutinin (H)
  Neuromidase (N)
  Subtipe : H1à H16 dan N1 à N9

SIFAT VIRUS

  Dlm air sampai 4 hari pada suhu 220C , 35 hari pada suhu 4 0C dan  > 30 hari pada suhu O0 C
  Dlm tinja unggas dan dlm tubuh unggas  sakit dapat  hidup lama
  Virus mati pada pemanasan 600C selama 30 menit atau  560C selama 3 jam atau 800C selama 1 menit. Pada telur ayam mati pada suhu 640C selama 4,5 menit
  Virus mati dgn diterjen, disinfekta(formalin, cairan yg  mengandung iodin atau alkohol )

KELOMPOK DENGAN RISIKO TINGGI

  Pekerja peternakan/ pemrosesan unggas
  Pekerja lab yang memproses sample
  Pengunjung peternakan/pemrosesan unggas dlm 7 hari terakhir
  Pernah kontak dgn unggas sakit atau mati mendadak yg belum diketahui penyebabnya dan atau produk mentahnya dlm 7 hari terakhir
  Pernah kontak dgn pasien AI konfirmasi
  Catatan : Di Indonesia sebagian besar  kasus bukan risti

MASA INKUBASI
3 hari ( 1-7 ) hari . Masa penularan pada manusia adalah 1 hari sebelum sampai 3-5 hari setelah gejala timbul à pada anak dapat sampai 21 hari

CARA PENULARAN

Penularan pada manusia melalui :
  Binatang : kontak langsung dgn unggas atau produk unggas yang sakit
  Lingkungan : udara atau peralatan yang tercemar virus tsb yang berasal dari tinja atau sekret unggas yang terserang AI
  Manusia: sangat terbatas dan tidak effisien ( kasus dlm kelompok/cluster)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

a.    Pemeriksaan lab

1.    DIAGNOSTIK

*uji konfirmasi
a. biakan
b. PCR
c. Uji serologi ;IFA, uji netralisasi

 * Uji penapisan
            a. Uji HI
            b. EIA (Enzyme Immuno Assay)

2. PEMERIKSAAN LAIN

a. hematologi; umumnya leukopeni, limfositopenia trombositoenia
b. kimia; Funsi hati, fungsi ginjal

3. Pemeriksaan untuk menyingkirkan

            diagnosis banding: DHF, tipoid, HIV

4. Lainlain : analisa gas darah

PENATALAKSANAAN

  Petugas memakai APP
  Anamnesis, pemeriksaan fisik
  Pemeriksaan lab hematologi & kimia
  Foto toraks diulang sesuai indikasi
  Uji HI diulang pada hari ke-5 & waktu pasien pulang
  Perhatikan : KU, kesadaran , tanda vital , saturasi oksigen
  Terapi suportif
  Antiviral oseltamivir secepat mungkin( 48 jam pertama ) dewasa: 2 X 75 mg/hari à 5 hari
  Anak 1-13 tahun: 2mg/kgBB, 2 X sehari selama 5 hari
  Antibiotik à tipikal dan atipikal
  Metilprednisolon 1-2mg/kgBB iv pada pneumonia berat, ARDS, syok sepsis
  Terapi simptomatik
  Rawat ICU sesuai indikasi





0 Komentar untuk "AVIAN INFLUENZA"

Back To Top